Contoh 15 Jenis Bahan Kain

Advertisemen
Macam-macam Kain – Terdapat banyak sekali jenis kain yang beredar di pasaran. Masing-masing dari jenis kain-kain tersebut memiliki ciri-ciri yang berbeda satu sama lainnya. Ada yang bertekstur licin saat dipegang dan ada juga yang elastis dan tidak elastis.

Jika kamu ingin menjadi seorang penjahit atau memiliki hobi membuat pakaian hasil dari desain sendiri, ada bagusnya mengetahui macam-macam kain, ciri-cirinya serta kelebihan dan kekurangan dari kain-kain tersebut.

Atau mungkin kamu memiliki toko grosir kain, grosir topi, atau grosir baju yang memerlukan interaksi ke calon pelanggan, tentunya harus mengetahui product knowledge dengan baik agar persentase closing lebih tinggi.

Berikut adalah artikel yang akan membahas macam-macam kain serta sifatnya. Selamat membaca.
Macam-macam Kain dan Gambarnya

1. Kain Blacu

Kain blacu adalah jenis kain yang dibuat dari kapas sebagai bahan dasarnya. Kain jenis ini sangat fleksibel sehingga mudah untuk dibentuk untuk menjadi berbagai macam kreasi dan cocok ditambahkan hiasan-hiasan tertentu.

Kain ini termasuk jenis yang ramah lingkungan karena bahan dasar pengolahannya alami. Kita dapat dengan mudah menemukan kain blacu ini di mana-mana, sebagai contoh yang dipakai untuk pembungkus tepung terigu.

2. Kain Wools


Kain ini termasuk kain yang cukup berat, kita sering melihat kain ini digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan pakaian hangat atau sweater. Kain wools mempunyai keunggulan tersendiri yaitu lebih awet dibanding kain jenis lain jika cara perawatannya dilakukan dengan benar.
 
3. Kain PE (Poly Ester)
 
 
Kain ini memiliki kemiripan dengan kain katun, namun dari segi kualitasnya kain PE berada satu tingkat di bawah kualitas kain katun. Bahan dasar dari kain ini terbuat dari benang polyester.

Bahan ini terbuat dari serat sintetis yang dibuat dari hasil minyak bumi yang kemudian menghasilkan fiberpoly. Oleh karena sifat bahan dasarnya yang tidak alami, maka bahan ini tidak dapat menyerap keringat dan panas saat dipakai.

4. Kain Chiffon
 

Bahan kain ini bertekstur sangat lembut serta halus, transparan, ‘jatuh’ saat dipakai dan mengikuti bentuk badan penggunanya. Oleh karena itu, kain ini tidak direkomendasikan untuk mereka yang berbadan gemuk.

Kain Chiffon kadang sangat panas saat digunakan, namun tetap memberikan kesan anggun pada pemakainya. Bahan kain ini biasanya sering dipakai dalam pembuatan dress, selendang, blouse, pelengkap kebaya, serta tudung kepala.
Biasanya penggunaan kain chiffon untuk kerudung dibarengi dengan ciput dari bahan kaos. Kain chiffon ada yang terbuat dari polyester yang sering disebut chiffon polos serta ada yang terbuat dari bahan sutra yang disebut chiffon ceruti.
 
5. Kain Flannel

 
 
Kain ini merupakan jenis kain yang terbuat dari bahan dasar serat wol tapi tanpa ditenun. Tekstur kain ini agak lebih tebal dari yang lain, namun sangat lembut dan lentur sehingga mudah dibentuk menjadi apa saja. Kain flannel inilah yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan seperti gantungan kunci atau kotak tisu.
 
6. Kain Rayon
 
 
Dikenal juga sebagai rayon viskoca atau sutra buatan di dalam industri tekstil. Jenis kain ini tampak berkilau dan juga tidak mudah kucut. Secara khusus, kain rayon digunakan untuk industri kain batik di Indonesia.

Jenis kain rayon digunakan sebagai pelengkap busana seperti jaket, jas, daster, syal, dasi, topi, atau kain pelapis sepatu. Selain itu, juga dipakai untuk pelengkap perabot rumah tangga, alat-alat kebutuhan industri serta barang kesehatan pribadi.

Kelebihan kain ini terdapat pada: daya serapnya yang tinggi, tidak mudah kusut, halus, dan tahan lama. Sedangkan kekurangannya adalah tidak elastis dan mudah terbakar.
 
7. Kain Sutra
 

Termasuk salah satu kain termewah dan termahal dibanding kain yang lain. Teksturnya yang sangat lembut dan sangat ringan membuat kita harus berhati-hati dalam penjahitan serta perawatannya, seperti saat pencucian dan penyetrikaan. Kain sutra juga merupakan bahan dasar dari songket palembang yang terkenal dengan sejarahnya sebagai pakaian para bangsawan kerajaan Sriwijaya sehingga bernilai jual tinggi dan antik. 
 
8. Kain Katun
 
 
Katun terbuat dari serat kapas yang ringan namun kuat sehingga kain jenis ini merupakan yang paling banyak diminati untuk dijadikan sebagai pakaian. Bahan kain ini sudah digunakan sejak berabad-abad yang lalu oleh manusia. Kain katun memiliki beberapa jenis yakni di antaranya:

  • Katun Biasa: agak kaku, sedikit tipis, dan tidak melar/stretch. Memiliki daya serap sedang hingga bagus. Harga relatif murah dengan motif biasanya polos, garis, bunga-bunga, bahkan abstrak.
  • Katun Jepang: terbuat dari combed 100% full cotton. Teksturnya halus, daya serap sangat bagus, permukaan lebih halus. Harganya relatif mahal dari katun biasa. Sering dipakai untuk membuat sprei dan cocok untuk blouse wanita. Ciri khusus kain ini dapat dilihat dari: bagian ujung sisi bahan ada tulisan “Japan Design” atau bisa juga kode warna.
  • Katun Paris: Kualitas katun paris sebenarnya hampir sama dengan katun jepang, akan tetapi hanya lebih tipis saja. Daya serapnya bagus sehingga harganya pun relatif mahal. Digunakan untuk pembuatan blouse wanita atau kerudung.
  • Katun Silk: Dinamakan ‘silk’ karena permukaan kain ini terlihat mengkilap. Namun, kekurangannya terdapat pada daya serap keringat yang rendah, bahkan paling rendah dari jenis katun yang lain. Meski begitu, kilap pada kain ini tidak akan hilang walaupun dicuci.
    • Harganya relatif lebih mahal tapi biasanya masih lebih murah dari katun jepang. Sekarang jenis kain ramai digunakan untuk pembuatan dress dan rok.
  • Katun Kombed (Cotton Combed)
    • Merupakan jenis kain katun yang pada tahapnya finishing-nya dilakukan penyisiran/combed dengan tujuan serat-serat kapas halus pada kain tersebut dapat dipisahkan sehingga kain menjadi lebih halus dan tidak berbulu.
    • Kain jenis ini kebanyakan digunakan sebagai bahan untuk pembuatan kaos distro. Ukuran kain ini biasanya terdiri dari 20s, 24s, dan 30s. Angka pada ukuran tersebut menunjukkan ukuran benang yang digunakan dalam pembuatan. Semakin tinggi angkanya menunjukkan semakin tipis benangnya sekaligus menunjukkan kelenturan atau kelemasan kain tersebut.
  • Katun Karded (Cotton Carded)
    • Perbedaan kain ini dengan kain katun kombed hanya di satu bagian saja, yakni jenis kain katun karded tidak melalui tahapan penyisiran pada saat finishing-nya. Oleh karena itu, pada kain ini masih terdapat serat-serat kapas yang halus sehingga harganya pun relatif lebih murah dibanding kain katun kombed.
9. Kain Satin
 

Permukaan kain ini licin dan mengkilap sama halnya dengan kain katun silk tapi hanya pada satu sisi sedangkan sisi lainnya terlihat lebih suram. Kain satin sekarang mulai digunakan untuk pembuatan kerudung.
 
 
10. Kain Denim
 

Tekstur kain ini kasar, sangat tebal dan tidak mudah kusut serta memiliki ciri khas yang unik. Kain denim hampir disukai setiap kalangan karena semakin gelap warnanya akan semakin mudah mencari padanannya bajunya. Denim yang gelap juga terkesan lebih formal dan rapi dibanding yang terang dan ‘belel’.
 
 11. Kain Spandex/Lycra
 
 
Kain spandex dikenal juga dengan nama ‘Lycra’. Kain yang biasanya digunakan untuk bahan pembuatan pakaian dalam ini bertekstur lembut, elastis, kuat, dan licin. Daya elastis kain ini bisa mencapai lima kali lipat dari bahan dasarnya tanpa rusak sedikitpun.

Kain ini juga sering dibuat untuk busana pesta, casual wear, hingga jaket. Bahan ini terbuat dari serta kayu Eucalyptus (sejenis pohon pinus). Bahan spandex terdiri dari yang murni dan campuran dengan rayon.

Ciri-ciri kain ini yakni: terasa lembut dan dingin saat bersentuhan dengan kulit kita; bahannya ‘jatuh’, tidak kaku, dan warnanya mengkilap; menyerap keringat, bisa dicuci dry clean; dan biasanya bahan/pakaian akan rusak jika direndam lebih dari satu jam di dalam detergen.
 
12.Kain Cashmere

 
Tergolong bahan kain yang mewah dengan kualitasnya yang prima. Kebanyakan pakaian dengan bahan kain ini memiliki harga yang mampu menguras isi kantong kita. Cashmere bisa dipadupadankan dengan rok elegan ataupun jeans, tetap mampu membawa kesan mewah dan berkelas.

Bahan kain ini semakin sering dicuci akan semakin halus, namun cara pencuciannya tentu berbeda dengan kain jenis lain. Ada sampo khusus untuk pencucian kain cashmere ini. 

13. Kain Jersey

 
Bahan kain yang satu ini pasti sangat dikenal oleh para olahragawan, karena kebanyakan kaos-kaos/seragam olahraga menggunakan kain ini dalam pembuatannya. Kain ini melekat pada tubuh dan ‘jatuh’-nya terlihat sangat enak.

Untuk saran, pilihlah jersey olahraga yang ukurannya satu tingkat di atas baju kita yang lain agar tidak menimbulkan kesan melekat ketat, sehingga kurang enak dipandang. Model kaos hitam depan belakang bisa menjadi pilihan tepat untuk dijadikan pakaian olahraga.
 
 
14. Kain Tenun


Kain tenun merupakan kain yang dihasilkan dari alat tenun tradisional. Beberapa daerah seperti Lombok, Sumatra, dan lain-lain merupakan sentra kain tenun khas di Indonesia. Kain-kain tenun tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing.

Selain itu, proses pengerjaannya yang relatif lebih lama dari jenis kain lain membuat harga kain bisa sangat tinggi. Oleh karena itu, kain tenun tradisional akhir-akhir ini dilirik untuk memberikan warna baru dalam dunian fashion Indonesia.
 
 
15. Kain Brokat


Berasal dari kata ‘broccato’ yang berarti kain yang disulam. Kain jenis ini biasa digunakan untuk pakaian formal karena memiliki kesan mewah serta elegan. Banyak juga brokat yang dipadukan dengan sutra ataupun ornamen mewah lain seperti benang berwarna perak atau keemasan. Contoh pakaian dengan bahan dasar brokat adalah kebaya, pakain pesta, bahkan baju pernikahan.

Tentukan jenis kain mana yang akan kamu gunakan nantinya, selalu pertimbangkan biaya dan waktu pembuatan setiap desain pakaian yang ingin kamu buat. Kamu bisa menjadikan hobi menjahit atau membuat pakaian sendiri sebagai bisnis jika sudah mahir nantinya. Selalu asah kemampuanmu dan terus bergaul dengan orang yang selalu memiliki pikiran positif dan optimis.
 
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 MOUWO - All Rights Reserved - Distributed By Artworkdesign - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger